Minggu, 18 Desember 2011

Only Hope – Secondhand Serenade

Lagu ini.. Ngingetin gue sama Ayam. Cekidot guys :"

My beating heart is getting tired
Tonight it feels like it's on fire
And I'm driving all alone

My hand is on my phone 

Waiting for you to call me
Please pick up the phone and call me
Cause I'm lonely and my mind is aching
Can't you see I'm for the taking

You are my only hope

But youre so far
And you are my only hope
So come back home
From where you are

I see your face on everyone

Like the constant beating of the sun
Right on my skin
I'm suffering without you

I'm tired i reach for my stereo
It's starting to sound real close to home
And I cant bear
To sleep here without you

You are my only hope
But you're so far
And you are my only hope
So come back home
From where you are

Just come back home
From where you are
Just come back home

Sometimes I feel like I was mistaken

You must be an angel
Sit down and teach me what life was all about

I see myself changing
No longer a stranger
You gave me a reason to never die

You are my only hope
But you're so far
And you are my only hope
So come back home
From where you are

Kepo?Klik Disini......

Sabtu, 17 Desember 2011

Nyesek Abis

Haihai kawan. Gue lagi galau dan ga usah di tanya 'karena apa'. Gue cuma mau nyeritain bahwa (kalo ga salah) hari selasa kemaren tepatnya tanggal 13 Desember 2011 gue.. Cekidot lah~

Hari itu waktunya sekolah gue remedial, jadi sekoah gue ga belajar. Waktu gue asik-asik di kelas, Aulia yang di luar manggil gue cepet-cepet. "Maaaaaaauuuuuuu. Siniii!". Entah gue langsung mikir kalo ada Ayam. Waktu gue berdiri di depan pintu, Aulia buru-buru nunuk keberadaan Ayam pake jari. "Itu Maaau!" dan gue pun nengok. Gue ngeliat dia. Dan ternyata dia lagi jalan lawan arah dari pintu gue, tapi dia jalannya mundur dan balik badan. DIA JADI NGELIATIN GUE YANG LAGI NGELIAT DIAAA. Gue shock, panik, dan segala-galanya. Super panik. Gue langsung teriak-teriak di kelas karena gue kepergok ngeliatin dia. Gue punya selintas pertanyaan, yaitu "kenapa dia jalan mundur? KENAPA?" Karena pertanyaan itulah gue galau.

Setelah jam istirahat gue dkk ke koprasi untuk beli kebab. Sejenak gue kembali galau mendengar situasi dari ibu koprasi bahwa stock kebab abis. Gue dkk berdiri sejajaran. Mulai dari Syifa, Rizka, Mauli (gue), dan Aldys (kalo ga salah urutannya kayak gitu). Tiba-tiba Aldys pindah kesebelah Syifa. Gue bener-benr udah punya feeling ga enak. Dan ternyata beneran! AYAM! Gue bener-bener shock, nyesek, dan yang pasti galau.

Gini aja deh. Gimana kalo kalian kepergok ngeliatin orang yg lo suka, bahkan sayang. Terus lo ketemu lagi orang itu dalem jarak kurang dalem 1cm daaan dalam waktu lebih dari 1 menit. Ya gue ga tau reaksi kalian. Tapi kalo gue udah keringet dingin dan memang bener. Waktu itu gue cengo sampe dia bener-bener pergi. Gue ga ngomong apapun pas ada dia di sebelah gue. Nyesek abis.

Kepo?Klik Disini......

Minggu, 11 Desember 2011

Never To Late - Secondhand Serenade

Oke guys, lagu ini adalah lagu yang pernah buat gue nangis kesekan kalinya karena ngingetin gue sama seseorang yg bikin gue galau setahun lebih lamanya. Ini dia Never Too Late dari John Vesely. Cekidot!



Im writing you
Cause there’s nothing left here
For me to do
So please know that I’m trying to
Make up for my mistakes

And you’re moving on
With guilty memories
But I was wrong
To ever test us
This broken road
Is more than I can take

So this is the way that I’ll tell you
That I’ll leave you alone if you
Want me to but I’ve
Had enough of this life alone
I’ll give it up this time I know
I don’t deserve to tell you that I love you
There’s nothing in this world I’d take above you
I’m dead inside
Bring me back to life

I leave this note
For you to read so you
Won’t forget
That all I need is you
It’s you

And the world is not so clear anymore
Since the day you walked right out that door
I knew
All I need is you

So this is the way that I’ll tell you
That I’ll leave you alone if you
Want me to but I’ve
Had enough of this life alone
I’ll give it up this time I know
I don’t deserve to tell you that I love you
There’s nothing in this world I’d take above you
I’m dead inside
Bring me back to life

It’s never too late to show you who I am
And I know you want to love Me
I know you understand
That I could be your missing page

So this is the way that I’ll tell you
That I’ll leave you alone if you
Want me to but I’ve
Had enough of this life alone
I’ll give it up this time I know
I don’t deserve to tell you that I love you
There’s nothing in this world I’d take above you
I’m dead inside
Bring me back to life

Kepo?Klik Disini......

Lupa Ngambil Kembalian Gara-gara Ayam

Hai hai. Gue mau cerita tentang kejadian kecil hari rabu, 07 Desember 2011 kemaren.

Yak, hari itu sekolah gue lagi ulangan sumatif, di kenal sebagai UAS. Setiap ulangan pertama pasti di selangi istirahat sebelum ulangan ke-2. Nah pas istirahat, gue ke bawah sama Andi Nurul untuk makan siang. Temen-temen gue banyak yang nitip jajanan. Ke Andi nitip 23 sosis (kalo ga salah) dan sama gue 3 minuman. Gue cuma mau bilang kalo tukang sosisnya mujur banget dapet borongan kayak gini. Sebenernya gue ga terima karena faktanya orang yang nitip sosis, dan penjual sosis yang mendapatkan keuntungan. Gue mulai galau.

Pertama-tama gue sama Andi nunggu borongan sosis. Karena lama, gue di suruh Andi ke tempat minuman beli 3 minuman (yang 1 : Es Kelapa pake susu, yang ke-2 : Es Teh pake susu, dan yang terakhir Es Teh ga pake susu), di bungkus. Di tengah gue beli minuman, gue ga sengaja liat ke belakang gue ada ka Ayam dan temennya yang ternyata kakak yang ngajaran gue shuffle. Nah gue ngeliat mereka pencar dan si Ayam menuju tempat gue untuk beli minuman. Guee salting. Big Salting. HAHA.

Pas beli minuman, gue sengaja tatap dia terus. Tapi sedikit salting juga. Yaa mungkin juga banyak salting. Sebenernya gue mau negor dia, tapi takuut. Jadi gue diem aja dan terus menatap dia. Eaeaaea. Kebetulan gue sengaja ga terlalu banyak omong sama ibu penjualnya soalnya suara gue lagi serek bgt (serius ya gue lagi pilek, batuk, malah semalem panas).

Sebelom pesenan gue belum selesai, ibu-ibunya itu ngelayanin Ayam dulu, yaudah gue dengan sabar nunggu. Ga papa deh lama-lama ketemu ayam walau salting gitu-_- hehe. Terus gue merhatiin dia mesen apa. Dia meseen es buah (di plastik apa di gelas ya-_-) ga pake es terus pake susu. Pokoknya gitu deh. Teruus ya setelah itu dia pergi DAN gue ga berani nengok kemana dia pergi. Gue cuma ngeliat ibunya ngaduk-ngaduk es-nya itu. Galau.

Setelah es-nya selesai, gue segera ke tempat sosis untuk ketemu Andi. Gue mau nyeritain moment tadi dan ternyata si Ayam masih di kantin. Gue ga berani. Panas Dingin. Andi bilang gini "ciee tadi deket dia ya" terus gue ngangguk-ngangguk aja. Andi ngomong lagi dengan PD-nya "beruntung kan gue suruuh". Gue duduk di kantin, ternyata abis itu Ayam juga duduk sebarisan sama gue tapi di depaaaaaan sama temen-temennya. Andi masih ngantri.

Setelah itu, gue dan Andi ke atas untuk nyampein pesenan temen-temen gue yang MALES banget ke bawah-_- Detik itu juga Andi ngomong "Mau, kembaliannya mana?" sekejab gue inget kalo tadi gue nyerahin uang 10rb. Gue sama Andi buru-buru ke bawah, Ferdya ikutan.

Pas di tangga mau turun, gue ketemu Ayam lagi! Dia ke atas (lawan arah). Ferdya ga jelas banget ngomong "Ayam" terus tiba-tiba Ferdya-nya ngakak sambil nunduk gitu. Sampe bawah gue ngomelin Ferdya "lu ngapadah Fer!?" terus dia jelasin "Ga tau tadi ada Ayam gue reflek bilang Ayam, gue ngakak sendiri terus nunduk biar ga ketauan kalo gue ngetawain dia"

Lo gue end, Fer-_-

Kepo?Klik Disini......

Minggu, 04 Desember 2011

Naturally - Selena Gomez

Pertamanya gue ga suka sama lagu ini, tapi setelah denger lirik-nya, gue keinget sama Ayam. Entah kenapa. Ga gue sengaja :" Ini dia lirik-nya :



How you choose to express yourself
It's all your own and I can tell
It comes naturally
It comes naturally

You follow what you feel inside
It's intuitive, you don't have to try
It comes naturally
It comes naturally

And it takes my breath away
 
What you do so naturally

You are the thunder and I am the lightning
And I love the way you
know
Who you are and to me It's exciting 
When you know it's meant to be
Everything comes naturally,
it comes naturally
When you're with me, baby

Everything comes naturally, it comes naturally
Bay-bay-baby

You have a way of moving me

A force of nature, your energy
It comes naturally
It comes naturally, yeah

And it takes my breath away
What you do, so naturally

You are the thunder and I am the lightning

And I love the way you
Know who you are and to me it's exciting
When you know it's meant to be

Everything comes naturally, it comes naturally
When you're with me, baby
Everything comes naturally, it comes naturally
Bay-bay-baby

When we collide sparks fly
When you look in my eyes
It takes my breath away

You are the thunder and I am the lightning
And I love the way you
Know who you are and to me it's exciting
When you know it's meant to be

Everything comes naturally, it comes naturally
When you're with me, baby
Everything comes naturally, it comes naturally
Bay-bay-baby

Naturally
Naturally
Naturally
Bay-bay-baby

Naturally
Naturally
Naturally
Everything, baby, comes naturally

Naturally
Naturally
Everything, baby, comes naturally


*end*

Nah itu dia lagu Naturally, yang gue zoom atau warnain, berarti apa yg gue rasain. Hiks :"

Kepo?Klik Disini......

Ngeliat Ayam Ketawa Lagi

Hem kawan, gue lagi galau nih. Setelah nyadar kalo gue udah ada sedikit perasaan sayang ke Ayam,  gue jadi berfikiran negatif tentang hubungan gue sama Ayam yang bakal menjauh. Hem tapi gue mau ceritain Selasa, 29 November 2011 alias selasa kemaren gue ketemu Ayam terus. Begini ceritanya.

Pulang sekolah, Aldys bilang gini "hem, hari ini pada remed geo ya?" (UF 2) dan gue tersentak kaget dan seneng banget "demi apa?" sambil teriak gidu deh. Pokoknya waktu itu gue girang bgt. Terus gue, Andi Nurul, Ferdya, Rana jalan ke kelas remed di X2 ama X1. Hem yang remed itu cuma Ferdya sama Rana, sedangkan gue sama Andi remed UF 1 (Sebenernya waktu itu gue sama andi udah remed, tapi remed lagi-_-). Nah kali ini gue nemenin Ferdya sama Rana sampe selese remed (sebenernya mau ngeliat Ayam). Gue nunggu mereka entah kenapa bukan di depan ruang remed, melainkan duduk di kursi, di depan X3.

Sebelom remed di mulai, gue iseng jalan-jalan nunggu Ayam gitu lah. Gue jalan ke depan perpus. Tbtb di ujung jalan (jauuh bgt), gue ngeliat ayam. Hem gue seneng bgt wakau ada nyesek gimanaa gitu. Oke gue galau. Gue takut dan balik duduk lagi di depan X3.

Setelah lama gue duduk, gue liat di per3-an jalan, ada pak geo. Sendirian. Gue kaget. Apa yang ngawas remed cuma pak geo kali ya? Oke gue tambah galau. Pas gue perhatiin lebih jauh lagi, ada Ayam! Sumpah gue seneng bgtbgtbgt. Dia keliatannn... apa ya? Pokoknya gue seneng aja ngeliat dia entah kenapa (ga ada sebab). Pokoknya hati gue damai gitu lah. Temen-temen dia udah nyampe duluan, entah kenapa pada erenti (lebih tepatnya nungguin) di depan X3! Dan itu di depan gue! Ayam sama pak geo pun berenti di depan gue juga! Gue....... Salting.

Andi ngomong ke gue sambil bisik-bisik "Mau, pemandangannya indah banget ya" (maksudnya karena ada Ayam. Gue nempeleng Andi, yah sebenernya gue seneng, tapi entah gue galau gitu.

Pokoknya Ayam ngobrol-ngobrol gitu sama pak geo. Entah kenapa gue nyesek bgt denger suaranya. Bener-bener nyesek. Nyesek. Terus mereka bercanda gitu. Ayam ketawa. Sumpah dari sana gue pengen nangis bgt. Akhirnya Ayam (yang ke-2xnya) gue liat dia ketawa. Hiks.

Setelah itu yang gue GAK tunggu-tunggu, dia pergi dari hadapan gue. Oke ini yang ga diinginin setiap orang. Dari lubuk hati gue, gue mau deket sama seseorang DAN gue ga mau dia pergi lagi. Dan JIKA itu terjadi maka itu bakal nyakitin gue sendiri. Itu salah satu penyebab galau mungkin. Haha ngomong apa gue-,-

Ga berapa lama Ayam ngawas di sana, adeknya duduk sebelah gue sama temennya. Ngobrol gitu deh. "eh, lo ngapain di sini?" kata temen yg satu lagi. Terus di jawab sama adeknya ayam "Mau nunggu abang gue" ga tau abang atau apaa gitu yang penting intinya gitu-_- Berarti kan lagi nugguin Ayam.

Oke setelah itu dia masuk ke ruang remed. Gue sepik nunggu Ferdya sama Rana. Di kejauhan, gue merhatiin terus. Pokoknya gitu deh. Dia juga keluar masuk ruangan terus. Jadi gue sering ngeliat dia.

Entah kenapa, mereka padapada pindah ruangan gitu atau gimana gue ga tau persis, tapi yang jelas ayam ngawas dari X2, pindah ke X1. Gue kira udah selesai, jadii gue samper ke depan kelas X1. Ternyata belom selesai. Tiba-tiba Ayam pergi bawa tas gitu, terus nyebut salam. Firasat gue bilang kalo dia bakal pulang. Ternyata bener dugaan gue. Pak geo kan lagi nelpon. Jadi Ayam nunggu pak geo seesai nelpon (ga sampe selesai juga sih-_-). Berhubung pak geo berdiri di sebelah balkon gue berdiri. Haelah jadi ada penyesalan nih. Kenapa pak geo ga berdiri tepat di balkon gue biar ayam nunggu pak geo selesai nelpon di samping gue :" gue yakin itu tanda ga jodoh. Haelah nyesek lagi :"

Tbtb adeknya beneran dateng dan salim sama pak geo (yang belom selesai nelpon-_-), Ayam jadi ikut-ikutan salim. Terus dia pergi. Sebelom dia pergi, gue emang tatap Ayam terus. Huueee. Entah itu pertanda apa karena Ayam juga mungkin ga peduli.

Sebenernya gue mikir gini nih guys : Gue yang lagi natap dia, ga bakal mau bales tatapannya karena takut. Mungkin dia juga begitu pas di tatap gue. Tapiiii apa mungkin sih?! Menurut kalian mungkin ga? :"

Lanjut nih kawan. Pas Ayam lewat di depan gue, gue di panggil Andi "Mau, duduk di sini aja" terus gue ngikutin apa yang di perintahin Andi (loh kok gue kesannya kayaaak..) sehingga gue berjalan sedikit di belakang Ayam dan menatap belakangnya terus.

Dan. Gue. Ngeliat. Dia. Sampe. Dia. Ga. Keliatan. Lagi. Batang. Idungnya.

Right. Lo tau? Itu bagian yang paling menyedihkan. Pergi gitu aja. Dan bagian itulah yang gue takutin kalo ketemu dia. Kalo gue ketemu, pasti ga mau lepasin dan ga mau biarin dia pergi lagi :"

Setelah itu gue mampir ke kelas X2 yang udah kosong tadi, gue ngeliat tulisan di papan tulis. Entah tulisan siapa. Gue ga tau. Gue berharap tulisan Ayam. Gue nyuruh Andi masuk kelas itu dan ngobrol "Ndi, itu tulisan Ayam bukan ya" dan "ga tau" pas gue nyamain pake spidol yang ada di sana, gue ga bisa. Tulisannya terlalu tipis gitu. Sedangkan gue udah coba tipis, tetep aja ga bisa. Pokoknya ga bisa. Sampe gue sama Andi ter 'waw' tapi kami yakin itu bukan tulisan pak geo.

Setelah ujian selesai, gue ngehampirin Rana sama Ferdya, ternyata Rana di jemput dan Ferdya ada rapat OSIS. Lah berarti tadi gue sama Andi nungguin siapa?-_- Oke gue dan Andi pulang duluan. Kasian Andi, dia pulang dengan tangan kosong. Kalo gue lumayan lah ketemu Ayam.

Dan pas keesokan harinya gue tanya Ferdya kenapa Ayam pulang duluan, karena di usir gitu. Sebenernya sih bukan di usir, tapi yaa gitu deh. Soalnya di awas sama Ayam, ga bakal bisa nyontek (pengalaman).

Note : Gue ngebuat post ini dari kemaren. Tapi, ketiduran karena PC di pinjem mama. Bangun-bangun PC udah mati, di kira data ini ilang! Ternyata ke-save di blog. Thanks GOD :D dan satu lagi, pas gue ngetik post ini, gue rasanya nyesek abis, males ngetiknya.

Kepo?Klik Disini......

Minggu, 27 November 2011

My Immortal - Evanescence

Sebelumnya, gue ngomong dulu bahwa lagu ini ngingetin gue sama seseorang. Entah siapa gue juga ga tau. Intinya gue udah bener-bener galau gara-gara dia. Dia. Dia. Dia. Dia udah bikin gue menjadi dewi galau sehingga semua yang gue lakuin pasti ada kaitan dan inget sama dia. Sumpah lebay-_-Oke guys ini dia :



I'm so tired of being here, suppressed by all my childish fears
And if you have to leave, I wish that you would just leave
Your presence still lingers here and it won't leave me alone

These wounds won't seem to heal, this pain is just too real
There's just too much that time cannot erase
When you cried, I'd wipe away all of your tears
When you'd scream, I'd fight away all of your fears
And I held your hand through all of these years
But you still have all of me

You used to captivate me by your resonating light
Now, I'm bound by the life you left behind
Your face it haunts my once pleasant dreams
Your voice it chased away all the sanity in me

These wounds won't seem to heal, this pain is just too real
There's just too much that time cannot erase

When you cried, I'd wipe away all of your tears
When you'd scream, I'd fight away all of your fears
And I held your hand through all of these years
But you still have all of me

I've tried so hard to tell myself that you're gone
But though you're still with me, I've been alone all along

When you cried, I'd wipe away all of your tears
When you'd scream, I'd fight away all of your fears
And I held your hand through all of these years
But you still have all of me, me, me

(End)

Nah, yang tadi gue gedein atau warnain tulisannya, berarti itu GUE BANGET. Maksudnya bener-bener gue rasain dan itu asli dari lubuk hati gue yang terdalam :"

Kepo?Klik Disini......

Sabtu, 26 November 2011

Ngobrol sama Amey

Hi blogers! Sekarang gue mau ceritain bahwa TADI MALEM Minggu, 13 November 2011, gue ngobrol sama AMEY. Sebenernya sih ga ngobrol langsung. Gue ceritain dari awal deh.

Setelah berabad-abad ngeliat profil dia tanpa gue add, gue beraniin diri juga buat add lusa kemaren. Dan gue yakin banget bakal di confirm. Keesokan hari kemudian (yaitu kemaren), gue beneran di confirm dan gue nulis di dindingnya 'TFC kakaak' (Buat yang ga tau TFC, itu artinya 'thanks for confirm'. Dan gue di ajak ngobrol giduu. Sekitar 38 comment. Aelah pokoknya dia baikk banget. Hati gue sampai teriris ngobrol sama dia (halah lebe). Gara-gara dia ngomong aku-kamu duluan, gue juga ikutan ngomong aku-kakak. Hueee Thanks banget ya Allah :D

Kepo?Klik Disini......

Ketemu Ayam terus :3

Hai hai semuaaa. Gue mau ceritain bahwa kemaren gue ketemu Ayam terus. Lanjoot.

Kemaren ada acara upacara PGRI sama 32 United. Gawatnya gue ga bawa topi. Sial bgt deh pokoknya. Tadinya ga ketauan, tapii ada guru yang narik gue ke belakang dan gue baris di barisan baru (sebelah kelas 12 gitu deh). Pas gue liat, gue cewek sendiri-____- SENDIRI-_- tapi untunglah disana ada Arip, jadi gue ga bosen-bosen amat + maluu soalnya gue diajak ngobrol juga.

Sebenernya bukan ngebahas itu juga ya-_- ha.

Abis upacara, gue sama anak-anak ke atas (biasa lah istirahat dulu sebelom bel). Untunglah hari ini ga belajar. Ga lama abis itu, semuanya di panggil untuk ngikutin acara 32 united. Setelah gue sampe bawah, ga ada yang berani turun ke lapangan (kecuali host-nya yang udah ada di panggung yang sibuk manggilin anak-anak). Setelah itu gue perlahan-lahan ke lapangan, tapi gara-gara anak-anak belom pada ikut, gue balik lagi-_- Tiba-tiba gue yang bercanda-bercanda sama temen-temen gue untuk kelapangan jadi CEMING. Tau kenapa? Pastinya gara-gara ada ayam -_-

Ga tau ayam siapa? Ayam itu sebenernya sama aja kayak Amey. Ga tau Amey lagi?-____- Liat aja deh postingan gue sebelomnya.

Setelah gue dan anak-anak berani ke lapangan, gue baru berani duduk di pinggir lapangan. Anak-anak juga ga ada yg di tengah. Jadi semuanya pada duduk di pinggir kiri lapangan (itu juga cewek semua). Yang cowok di pinggir kiri lapangan. Dan pas gue duduk, Aldys bilang gini "Mau! Noh Ayam!" ternyata beneran Ayam. Tau ga yg gue sukain apa? Dia duduk tepat di kanan gue! Walaupun jaraknya beberapa meter dari gue (soalnya gue di pojok kiri  lapangan, sedangkan dia di pojok kanan lapangan). Dan PARAHNYA dia SENDIRIAN-_- Hueee rasanya pengen banget nemenin dia di sampingnya :" Gue pun nengok terus untuk memastikan dia tetep berada di sana :" eaea~

Aulia yang duduk dibelakang pun nanya "Mau, udah tau?" Gue tau maksudnya, pasti ka Ayam. Gue buru-bru ngangguk karena gue udah tau dimana Ayam sekarang. Tapi tiba-tiba dia jalan ke belakang panggung gitu. Entah Ayam mau ngapain. Yang ada di benak gue waktu itu cuma berharap dia cepet balik lagi ke tempat tadi. Biar aku bebas ngeliat dia kapan pun gue mau :"

Sebelom dia kemana-mana, ada perform Akustik gitu. Dan kebetulan lagu Vierra kesukaan ayam. Gue langsung nengok ke Ayam. Dan pas gue liat, dia lagi ngangguk-ngangguk gitu :)

Lanjuut lagiii

Aulia dan Fitri nengok ke gue. Gue denger Aulia ngomong ke gue "Mau, di depan tangga!" dan gue yakin pasti Ayam. BENERAN :) Ternyata dia ngobrol gitu sama temen-temennya di depan tangga. Dan pokoknya dia mondar-mandir terus deh, setelah gue beli minum, gue ngeliat dia terus.

Sampai akhirnya waktu Shalat Jum'at. Mumpung gue lagi dapet, gue ke atas (ke kelas gue tepatnya) untuk istirahat. Capek soalnya. Tapi ternyata pintu gerbang dari lantai 2 ke lantai 3 di tutup! Tadinya gue males nunggu di sana, tapi karena anak-anak pada duduk lesehan di depan tangga, gue ikutan. Yang lain ngobrol bercanda-canda, sedangkan gue ngeliat tangga, berharap ka Ayam dateng atau lewat. DAN ALHAMDULILLAH YA ALAAH KENYATAAN. HAHA :D Waktu dia dateng, gue kaget, dada gue ada rasa nyesek gitu. Gue yang ga bisa ngeliat matanya, maksain untuk bisa ngeliat matanya. Yeah. Pas gue amatin dia bawa kertas gitu, dia mau kelantai 3 juga. Karena gerbangnya masih di tutup, jadi dia turun lagi. Huhu cabal ya kaka :D

Ga lama kemudian, Aulia dateng dan ngomong ke gue sambil narik tangan gue "Mau! Ikut gue! Penting!" gue udah langsung mikir itu Ayam. Tapi yang gue heran kalo ayam ada di lantai 2, kenapa Aulia narik-narik tangan gue ke depan ka Ayam. Et ternyata Aulia ngebawa gue ke deket ruang guru dan ngeliat ke bawah. Di sana ada Ayam. Kalo ga salah Ayam sama temen-temennya lagi sama pak Cik. Dan yang paling bikin gue sedamai-damainya : Gue ngeliat dia KETAWA. KETAWA! Ya Allah Ayam ketawa :"D

Asal kalian semua tau, semenjak gue masuk sma ini, baru 1x gue ngeliat dia ketawa, ya tadi itu! Dan gue pernah ngeliat dia senyum 1x pas dia ke kelas gue waktu (pas gue lagi nganyam terus ngebuyarin konsenterasi gue). Dan senyum dia pun BUKAN untuk gue. Sedih amat ya #sipastyle. Abis itu, Aulia ngomong "Beruntung kan lu deket sama guee" sambil cengar-cengir. Gue jawab "Aaa makasih banget ya Au. Baru kali ini gue ngeliat dia ketawa kayak gitu" ya Allah sumpah gue sayang bgt sama dia :"

Setelah itu gerbang pun dibuka. Gue sama anak-anak ke atas untuk tidur-tiduran. Setelah shalat Jum'at pun kami semua di suruh ke bawah lagi.

Gue sama anak-anak pun ke bawah. Seperti tadi pagi lagi, ka Ayam di pinggir lapangan. Yang lain udah duduk di pinggiran, sedangkan gue berdiri karena ga kedapetan tempat duduk. Gue bercanda sama Sipa dan Rizka. Aulia dkk juga ada di sana. Ayam pun semakin mendekat sehingga menambah tingkat kegajebotan gue terhadap mereka-_- eaea. Sipa ama Rizka ngata-ngatain "cie SALTING SALTING"-_- Aulia juga bilang "Mau, tuh di belakang lo"  dan gue bales dengan bisik-bisik "Iyaiya tau" terus Aulia ngomong lagi "Yeilah giliran orangnya ga ada, lo nyari-nyariin" dan pokoknya Aulia atau siapaa gitu muterin badan gue kebelakang sehingga gue jadi ngadep dia. :3 Aelaah unyu banget :3

Gue udah bener-bener salting :( Gue buru-buru ke depan --> Ke Valya. Gue juga bercanda gajebot gitu. Gue nyender Valya dan blablabla. Dan ternyata Ayam duduk di belakang Aulia. Agak nyesel sih ga duduk di belakang sama Ayam. Tapii yang berasa itu NYESEKnya. Padahal gue ada kesempatan deket sama Ayam :"

Gue nengok ke belakang terus. Kadang kalo gue takut ketauan, gue tanyain temen gue yang ada di sana 'masih ada Ayam atau enggak'. Dan kalo kata gue, dia ngikutin acara-acara itu karena temanya kali ini adalah KUIS-_- Dan beneran! Abis acara itu, ka Ayam langsung ngacir. Aelah penggalauan. Setelah ituu. Udah deh, gue ga ketemu ka Ayam lagi.

Enggak juga siih :"

Maksudnya gue masih ketemu dia.

Acara itu masih berjalan, Kini acara guru-guru dangdutan di atas panggung sekalian demo ekskul taekwondo. Tiba-tiba ada pengumuman bahwa ada MTQ (yah di sekolah gue emang tiap pulsek hari Jumat ada baca Al-Quran gitu) udah pengen di mulai karena ustadz sama ustadzahnya udah mau dateng. Males banget lah, rata-rata juga pada ngaak ikut.

Gue main cap cip cup sama Aldys dan Mutia ngaji atau enggaknya (gile aja, ngaji pake cap cip cup dulu) di depan tangga (di depan tangga mulu, demen amat). Setelah itu jawabannya pada ngaji semua, tapi gara-gara malesnya ngaji, diganti jadi gambreng. Tetep aja dapetnya ngaji-_- Pokoknya maen gituan lama banget dah sampe setengah jam-an. Gue kaget banget ka Ayam turun (apa naik gitu, ah tau ah lupa) tangga. Nah, selama gue cap cip cup, gue ngeliat ka Ayam bolak-balik naik-turun tangga 3 atau 4 kali gitu. Abis itu Ayam ngilang-_- Gatau deh gue di liatin ka Ayam atau enggak tadinya.

Sewaktu gue sama anak-anak galau mau ikut ngaji apa enggak, ada kakak kelas yang nyuruh kami ke depan koprasi, jadi kami turutin. Sewaktu mau ke koprasi, ternyata ada KA AYAM :3 dia lagi duduk sampil bawa tas gitu. elah seneng bgt. Akhirnya kami balik lagi dari koprasi (gajadi ke koprasi maksudnya). Gue bilang Rizka "Ka, liat ya, entar gue mau natap ka Ayam dalem-dalem. Liat ya" et tau ga? Tadinya gue bener-bener mau natap ka Ayam, tapiii dia natap gue duluan. GUE SALTING WOI SALTING! Gue ga jadi natap dia dan kabur. Gue juga sempet di dorong-dorong sama anak-anak ke arah ka Ayam gitu. Aelah gue galau. Gue ngeliatin dia dari jauh dia tiduran di tasnya itu. Kasian bgt sendirian :" gue pengeeeeeeeen banget nemenin dia :" pengen bgt :" serius deh :"

Tapi akhirnya gue pulang dengan ga ikut ngaji. hohoohoho

Kepo?Klik Disini......

Minggu, 13 November 2011

Makrab X4

Holaa~ Kemaren gue makrab doong -_- ha.

Entah apa yg gue mau ceritain. Intinya gue bawa ikan sama bumbunya (masih mentah). Dan gue di anter papa ke depan komplek. Gue kan ga tau rumah Haekal, jadi gue minta Valya ngiring di depan motor papa sama gue). Ternyata rumah Haekalnya lewat rumah gue! Dodol ga tuh-,- Dari rumah gue harusnya lewat gang dan nembus jalan lagi. Dan intinya... Rumah gue dan Haekal tetanggaan-_- Valya nyesel banget nganterin gue. wakakak.

Setelah nyampe, Valya balik lagi ke Giant mungut Andi Nurul, eh maksudnya jemput Andi Nurul-__- Kenapa? Karena dikira gue ga ada motor sehinggal Andi di turunin-_- Gue nyusahin yak.

Setelah nyampe semuaaaaa. Yang lain ngebuka baju-_- Maksudnya ngebukan baju jagung. Gue dikacangin. Et gue jbjb aja ngebuka jagung akhirnya gue ga canggung lagi. (Sebenernya sih ga canggung-canggung amat-,-). Abis ngupas jagung ya gue sama temen-temen ngasih bumbu, terus dibakar deh. Nah gue ngebumbuin ikan lagi. Haha. Abis semuanya dibakar kita makan jagungnya. Terus pas udah ngumpul semua,semuanya makan ayam yang di beli Ferdya pake duit anak-anak.

Sayangnya udah jam 9 kurang, dan gue dibatasinnya cuma sampe jam 9. Yaudahdeh gue pulang. Sempet foto-foto juga sih. Ha. Hmm sebenernya ga ada kesan yang khusus sih. Solanya maiinya pada berkelompok sehingga ga bisa dibilang makrab juga-,- Hmm tapi seruin deh, seru. Hehehehe.

Kepo?Klik Disini......

Jumat, 04 November 2011

My Adventure~

Hi Blogger! \(´`)/

Hmm. Gue mau cerita tentang perginya gue (bukan meninggal) ke suatu sekolah, nama samarannya sekolah piiip. Pada Sabtu, 5 Maret 2011

Pagi-pagi gue ke sekolah gue bareng Bella. Ada acara lomba sekolah gitu (lupa)


Nah abis itu gua nyamper Dhea kerumahnya dan langsung berangkat ke sekolah piiip, iwaw degdegan banget (┌ _ ┐)

Pokoknya kami jalan jauuuh banget deh sampe Bella marah "Mau, ini dimana?! Ah aku kapok nganterin kamu!" ( ‾ з‾)

Setelah sampe sekolah piiip, pada histeris semuaa ̩̩̩̩̩̩ƪ) ckckc.

Aku, Bella, sama Dhea ga berani masuk ke sekolah piiip karena ada something. Akhirnya aku mesen pangsit dan makan bertiga (pasalnya pada ga modal)

After that, kami memastikan bahwa ga ada 'nganu' di sekolah itu, jadi kami langsung masuk (gajelas kan)

Gue ga enak kalo ga izin dulu, jadi gue izin dulu deh sama satpam "pak saya mau ngeliat-liat sekolahnya ya pak, nanti saya mau masuk sini" ~(っ ̄³)っ dan pak satpam pun berbaik hati "ooh iyaiya"

Gue udah seneeeeng banget. Tau ga pertama-tama yang gue pengen kunjungin apaan? Yup, TOILET!

Setelah kami ke toilet, kita ke suatu tempat, kelasssss #lebe

Yaudah intinya abis itu kita ngiter ke belakan ke sekolah, sebelom itu kita ngobrol dulu sama tukang-tukang kantin. wkwk (∩_∩)

Pulangnyaaaa, sore gitu deh. Abis itu yang nyebelinnya ujan (╥╥) 


Pokoknya itu petualangan yang seru bgt! Dan senin besok, aku mau berpetualang ke negri yang amat jauh dari ini ┐(''┐) (┌'')┌ ┐(''┐)

Doakan aku ya kawan  (ʃƪ´`)(´`ʃƪ)

Kepo?Klik Disini......

A to the Mey

Tau ga maksud judul yang gua tulis itu apa? Ga tau?! NDESO! Oke, kalo ga tau gue bakalan kasih tau. A to the Mey maksudnya adalah Amey. Nama itu adalah nama gebetan gueeee. Sebenernya Amey itu bukan nama aslinya. Tapii nama dari temen SMP gue yg dulu doyan sama Amey (lu kata apaan doyan doyan-,-). Ahhh gue ga bisa ngasih tau siapa itu Amey. Yang penting dia itu Cool. Kakak kelas gue di SMA, daaann dia aktif. Kata temen SMP yang gue bilang pernah naksir itu, Amey itu suka jail sama dia. Pokoknya beda sama sekarang di SMA deh! Kalo yang lain denger, temen-temen gue di SMA pasti bakalan kaget soalnya di sekolah sekarang dia keliatan pendiem bgt! Tapi dia tetep COOL :D

Oke, sekarang gue cerita intinya aja. Setelah bertahap-tahap gue suka sama dia, (Hmm belom bisa di bilang sayang sih) gue ngalamin detik-detik yang bikin gue seneng sekaligus galauuuuuuuu sebanget-bangetnya. Gue cerita dari tadi gue pulang sekolah. Hari ini kan hari jum'at, jadi pake jilbab (oke ini ga penting). Terus tadi kan ulangan, jadi kan pulang cepet. Setelah gue ulangan, gue ngeliat selampeknya Huda ketinggalan di mejanya, mumpung gue ngeliat, gue panggil aja Hudanya. Setelah itu, gue ngajak Rana untuk ke ruangan 23 untuk jemput si Fitri biar pulang bareng. Sooo gue ke sana. Setelah Fitri keluar, gue menuju gerbang sekolah, berharap gue bisa ngeliat Amey di tempat biasa dia duduk. Tapi Tuhan berkata lain #eaea, gue dipertemukan lebih cepet pas dia duduk di pertigaan jalan menuju ke gerbang sekolah. Gue deg-degan banget, so.... Gue salting dengan ngeliat ke depan seolah-olah ga ada si Amey.

Ketika gue merasa lega bercampur pengen ngelewatin Amey lagi, gue di panggil Rana yang ngikut jalan di belakang gue.

"Mau! Mau!"
"Apaan sih?" masih gelagapan
"Tadi si Amey ngeliatin lu!"
"Iya? Demi apa? Demi apa?!"
"Iya, tadi dia ngeliatin lu pas jalan, terus dia ngeliat ke arah lain lagi"
"Yeh. Sialan-_-"

Oke itu tadi nyesek abis. Gue kira dia bener-bener ngeliatin gue sampe gue belok. Hahahahaha pengen banget deh-_-

Setelah di depan gerbang sekolah, gue sengaja pelanin langkah gue biar gue ngeliat dia pas naik motor yang cool banget itu-_______- ngarep banget yah. Gue lambat-lambatin...... Lambat..... Lambaaattt. Dan datanglah... Doyok-____- Kenapa Doyok yang dateng, gue kan minta Ameeeeeyyy! >,< Yah sesuatu lah. Gue nengok ke belakang lagi, eh gue liat Doyok lagi dan seterusnya -____- di lanjutkan dengan berbagai orang yg naik motor yang pastinya bukan Amey. Setelah gue pasrah pulang tanpa ngeliat Amey, gue pengen banget nengok sekaliiiii lagi untuk memastikan Amey bener-bener ga keluar dari sekolah itu. Pas gue nengok............... ZEEEEEENNNNGGGGGGGG!!!!!!!! *hening sebentar untuk mencerna muka siapa itu* AMEY! ITU AMEY! Yah pokoknya gue natap dia karena gue ceming! Dan diapun natap gue lamaaaaaaaaaa banget *ga lama-lama juga sih-_-* tapi kan yang penting natap dalam beberapa detik. Kece ya, padahal dia lagi di atas motor berboncengan dan dia bisa menatap gue. AAAAAAAA. Walau tatapan itu ga menunjukkan apapun. Cewek manapun bakal seneng lah tatap-tatapan sama orang yg di suka! Yakan?!

Setelah dia berlalu, sisa salting gue masih ada. Selama si Amey belom belok dari tikungan, gue ngajak ngomong si Fitri sama Nida, Aulia sama si Frizna masih ngobrol di belakang sama Doyok, Mutia sama Aldys udah jalan duluan. Yang gue bingung Rana ilang entah kemana. Mungkin mereka ga ngeliat salting gue. Tapi GUE?! Terasa banget! Abis si Amey belok di tikungan, gue baru teriak kenceng banget dan mereka langsung ceming. Gue teriak-teriak deh tuh

"AAAAAAA TADI ADA DIAAAAAA! GUE TATAPAN! TATAPAAAAN!"
"Ha? Mana? Tadi gue ga liat." kata Nida, Fitri juga cengo-_-

Yah begitulah detik-detik menegangkan itu-_- Sangking kesengengannya sama galaunya, gue senyum-senyum terus sepanjang jalan.

Kepo?Klik Disini......

Rabu, 18 Mei 2011

First Time

Hello World!
This is Mauliani Rahmahwati S. (Again)

Hahaha. Gue mau bikin artikel lagi tentang perjalanan pertama gue ke suatu tempat yang disebut ‘piiip’
Oke ini dia artikelnya, dibaca ya (/ ^^)/

Monday, May 16, 2011. I went to School. Haha. Ga usah sok inggris deh! Iya pokoknya aku pikir itu hari sial aku soalnya pas pergi ke sekolah aku Cuma bawa duit 10 ribu rupiah. Padahal aku mau berkelana sampai ujung kulon! Udah gitu waktu gue upacara, puyeng banget jadi ke uks deh, padahal hari itu hari pelepasan anak kelas 9 (gue salah satunya). Mana gigi gue sakit gara-gara sabtu kemaren dipake behel, ckck, makan nasi aja harus susah payah.
 
Dan ini awal petualangan gue dan kawan-kawan. Tadinya sesudah pulang sekolah, gue cuma mau pergi sama Fatima (salah satu sahabat gue). Tapi karna disitu ada Intan, jadi Intan mau ikutan petualangan kami berhubung rumah dia dideket situ, jadi seru deh ┐(''┐) (┌'')┌ ┐(''┐)
 
Abis kami dari sekolah, kami pergi ke bengkel Dhea untuk nitip sepeda, tapi Dheanya pergi lagi ada tes di SMK, jadi kami selipin di salah satu sepeda-sepeda jualan Dhea. Wkwkwk (∩_∩)

Biar ga kelamaan, gue Fatima sama Intan langsung naik angkot ‘piip’ dan setelah itu ada hikmahnya juga : gue ketemu ‘piiip’ (piiip) tapi kalo ga salah yaaa.

Setelah udah mau sampai tujuan, aku nyuruh Intan (kayak pembantu sama majikan (∩_∩)) bilang sama tukang angkotnya kalo minta turunin di depan jalan ‘Piiip’. Dan setelah turun kami dengan yakin masuk ke jalan Piiip. Aku bilang “Wah, tinggal nyari rt/rw-nya deh! (˛ )

Setelah kami masuk, kami bingung karena disitu cuma ada Rw.Piiip padahal yang aku cari Rw.Piiip! Kami beli minum dulu di sebuah warung dan kami sempetin tanya sama abangnya dan dia bilang ga tau -_- Kami coba tanya sama tukang warung (laki-laki) dan dia juga ga tau, aku juga udah mulai nyerah soalnya kami udah jalan jauh banget masuk ke jalan dan jalannya salah! Tapi Fatima ngeyakinin gue “Udah jangan patah semangat dulu!” Oke kami ga kapok nanya nanya dan nanya. Kami nanya ke 3 ibu-ibu yang lagi asyik ngobrol

“Bu, numpang nanya boleh?” kata aku
“Boleh” Fatima nyamber kayak kawat behel gua (∩_∩)
“Bu, tau Rw.Piiip ga?”
“Oh Rw.Piiip? Itu mah jauh neng, keluar jalan terus nyebrang ke jalan yang satu lagi” kata ibu itu
“Oh gitu ya bu, jauh ya bu?” tanya aku lagi
“Yah, pake mobil neng, jalan dari sini jauh banget!  Nanti ada angkot naik aja neng”
“Oh gitu ya bu. Makasih banyak ya bu”
“Oke, sama-sama”

Kami ngelanjutin perjalanan dengan naik angkot berwarna Piiip. Ternyata ibu-ibu yang tadi menolong kami naik angkot yang sama, kami hanya tertawa dalam hati (halah nopel nopel nopel). Setelah beberapa ratus meter, ibu-ibu itu turun dan salah satu dari mereka berkata kepada supir angkot “bang, ini nanti anak-anak ini turunin sebelom portal ya” aduuuh, aku ngerasa utang budi sama ibu itu, baik bangetttttt (♥♥)ʃ
Setelah kami mau turun, gue ngomong sama supirnya dikiit

“Bang, seribu kan bang?”
“Iya neng”
“Hehehe, makasih ya bang, daritadi kita nyasar nih”
“Oh, mau nyari alamat temen ya?”
“Iya, dari tadi salah masuk gang mulu, makanya makan ongkos, ckck”

Pokoknya gitu deh intinya, sampe kami udah nemuin Rt.Piiip Rw.Piiip tapi pasalnya nomornya susah nyarinya T_T Terus Intan sama Fatima beli minuman lagi. Gila aja, beli minum mulu. Asal tau di situ panasnya Naudubillah Minzalik! Ga nahan!
 
Kita nyari-nyari dan aku ngeliat rumah tembok Piiip pager Piiip yang ga ada plang rt/rw-nya, aelah jadi susah kan nyari rumahnya, ckckck. Pokoknya kami ngiterin tuh komplek sampe pegeeeeel banget. Kami coba lagi tanya sama ibu-ibu di dalem rumah.

“Bu, numpang nanya, tau 'piiip' ga?” Tanya aku
“Wah, gatau deh, disini emang nomor rumahnya ga berurutan” Kata ibu itu
“Iya nih, jadi susah nyarinya”
“Emang namanya siapa?”
“Namanya ibu Piiip”
“Piiip, wah ga tau deh.  Sekolah dimana?”
“Di SMPN Piiip bu”
“Oh mau main ke rumah temen ya?”
“Iya”
“Oh, Piiip. Oh, yang ibunya meninggal ya?”
“Ha!!!?” Aku, Intan sama Fatima langsung cengo setengah idup
“Iya kali bu, perempuan?”
“Iya, emang mau cari laki-laki?”
“Iya bu”
“Namanya siapa?”
“…. Udah kasih tau aja” bisik Intan
“*Piiip* namanya” susul Fatima
“Ha? Ga ada ah namanya kayak gitu”
“Oalaah, yaudah bu. Makasih yaaaaaaaa”
“Iyaaa”

Kira-kira percakapannya kayak gitu, aduuh. Maaf banget ya bu kayaknya ngerepotin, hehe J. Setelah itu aku kayak orang strees udah. Udah ga ada semangat lagi. Lagian gila aja, lebih dari satu komplek udah di puter tetep ga ketemu!!! Cih, membosankan. #bellastyle
Setelah itu Intan ngomong “Eh, sholat Zuhur dulu yuk! Siapa tau bisa dapet petunjuk dari Allah” dan tiba-tiba Fati juga ngomong “Iya tuh, he eh. Siapa tau aja langsung ketemu rumahnya, yakan!” Oke, kami memutuskan untuk sholat Zuhur di Piiip (nama masjidnya kayak nama temen aku yang kecil mungil itu loh, makanya gampang diinget, wkwkwk)

Kami buka sepatu dan kami refleks loncat-loncat karna ubinnya panas. Lalu kami masuk ke masjid untuk menaruh tas lalu keluar lagi untuk menuju tempat Wudhu Wanita. Mumpung di tempat wudhu ada cermin, jadi kami sempat bercermin biar kami sadar muka kami kayak monyet nyamar jadi bolang nyasar di sebuah masjid yang namanya kayak nama temen kami yang juga mirip kayak monyet! (Hahaha, Cuma untuk penghibur, jangan di ambil hati!)

Setelah bercermin (belom wudhu loh), gua mau  grepe-grepe, lebih tepatnya ngambil hape gua dikantong, dan HAPE GUE ILANG COY! Ah sialan, udah cukup ngapa sialnya tadi pagi! “Cepet cari!!!” kata Fatima.
Gua buru-buru ke dalem mesjid meriksa luar tas gua, gua yakin ga ada di dalem tas gua karena berminggu-minggu hp gue udah ga pernah gue taroh tas, masa’ ilang sih! “tadi kali moy jatoh pas nanya ke ibu-ibu” kata Intan, terus gua jawab “Ga, tadi gua liat nama orang tua *piiip* di hp, mana mungkin! Terus gua inget satu tempat yg belom gua cek. NOHKAN BENER! Di tempat sepatu! Tadi kan pas nunduk naroh sepatu mungkin kejatoh atau enggak waktu loncat-loncat gara-gara kaki gue panas. Alhamdulillah untung ketemu. Makasih ya Allah SWT :D
Misi berlanjut setelah sholat. Gue yang lagi duduk-duduk masang sepatu ngiler pengen minum lagi (ebuseh, berapa kali udah kewarung untuk beli minum yak?). Jelas, cuaca kayak neraka udah bocor (kayak udah ngerasain neraka bocor kayak apa aja(-_-)) Yaaa, pokoknya gua ngutang (tapi udah dibayar kok-_-) ke Intan untuk beli 2 Ale-ale! Gila ausnya! Gimana kalo di padang pasir yak?

Oh iya, aku hampir lupa nanya alamat *piiip*, jadi gue balik lagi ke warung gua beli tuh minuman

“Bu, mau nanya dong bu. Piiip mana ya?”
“Yah, gatau neng” (aduh, berapa kali gua dapet jawaban ‘gatau’ dari orang-orang yang udah gua tanya)
“Yaaaaah” serempak kami ber-3
“Namanya siapa dek?” Tanya ibu itu lagi
“Namanya bu Piiip”
“Siapa ya? Oh, yang anaknya mpok siapa tuh pak?” tanya kepada bapak di sebelahnya
“*piiip*”        ß namanya hampir bener, muka kami muncul secercah kehidupan  #lebe
“Oh iya itu bukan? Nama anaknya siapa deh?” Tanya ibu itu lagi kurang yakin
“*piiip*” kata Fatima semangat
“Oh dia, itu rumahnya!”
“MANA MANA MANA!!!?” kata aku ikut semangat
“Itu yang sebelah Piiip” kata bapak tadi menunjukkan rumahnya
“Oh yang itu!” kata Intan
“Mau nyari siapanya dek? Orangtuanya atau anaknya?”
“Anaknya” kata aku plin-plan (aku Piiip)
“Oh tuh ya disitu” Bapak itu menunjuk lagi
“Iya, makasih yaaaaaa”

Ah~ Leganya ya Allah ya Tuhanku! LEGA BANGET! Makasih banget yang tadi ngasih tau :* :* :*

Oke, gue dan kawan-kawan langsung menuju tempat yang tadi di tunjuk sang ibu dan bapak tadi. YA AMPUN. TAU GA!  (enggak) Itu rumah yang tadi aku bilang ga ada plat nomornya! Temboknya Piiip dan pagernya Piiip. Damn! Coba ada plang rt/rw-nya, pasti ga sampai muter komplek gini! Tapi yang aku pikirin adalah seneng seneng dan seneng. Gimana ga seneng coba! Ketemu rumah Piiip! :* :* :* AAAAAAAAAAA  :D

Oke, gua bingung mau ngapain lagi. So biar ga ketauan kami sengaja mangkal agak jauh dari rumah *piiip* dan pintunya terbuka. Ada sebuah Piiip gitu deh. Daaaaan ada Piiip  *piiip* yang nambah keyakinan aku bahwa rumah *piiip* disitu! Aaaa senengnya bukan main. Tapi yang sekarang aku tunggu adalah orangnya! Mana!!!? Kenapa dia ga keluar?! (Piiip). Tadinya mau nyolong baju Piiip tuh -_- untuk kenang-kenangan. Wkwk.

Oke, gua tunggu sekitar 10 menit, tapi manaaaa?! Intan batas waktunya sampai jam setengah 3! Ini udah jam setengah satu lebih! Okelah, satu-satunya yaitu foto rumahnya, tapi aku takut ngelakuin sendiri. So, Fatima yg motion tuh rumah. It’s sound crazy, but…. Apa sih yang enggak untuk Piiip kan?! Hahaha. Pas kami ngelewatin tuh rumah, pintunya udah ketutup (∩_∩)

Okelah, gua udah capek, ditungguin juga orangnya ga bakal keluar dan misalnya kalo keluar juga gue ga bakal negor, tau kan kalo gue ga suka begitu deket sama cowok. Bukannya ga suka tapi emang ga bisa. Malah yang ada 3S à Salting Salting Salto (┌ _ ┐)

Gue agak berat ninggalin lokasi itu L hiks. Rasanya mau nangis, tapi ga! Gua kan kuat (ˆڡˆ)   

Okay, terus gua ketempat angkot piiip itu lewat lagi. Nunggunya lama banget soalnya jarang banget yang lewat DUSUN kayak gitu, wkwk ( ¬͡͡˛ ¬͡͡”)
 
Sebelom angkot piiip lewat, kami malah ngeliat daun ijo dimakan kambing. Terus ada kambing lagi di depan gue, gue hadang dia malah lari ke kanan, tiba-tiba ada 2 motor lewat dia malah bingung ga karuan sambil bilang “Mbheheheheheeeek”. Untung aja ga ketabrak.

Setelah Goat Incident, Fati ngeliat tukang cendol lewat, dia bisik-bisik ke gua “eh, 1000 bisa ga ya?” terus gua langsung nanya aja ke abangnya “Bang, 1000 dapet ga?” terus katanya dapet. Oke Fati langsung beli.

Beberapa lama kemudian ada angkot piiip yang lewat. Oke ini saatnya berpisah sama rumahnya *piiip*. Etetet tar dulu deh, di belakang angkot piiip *piiip* piiip. WHAT! Piiip. Gua penasaran dan masih mau mastiin itu Piiip*piiip* atau bukan. Dan ternyata. SUMPAH DEMI APAPUN! Gua ga nyangka gua akan ketemu *piiip* disini Piiip, dia Piiip sama Piiip. Gua belom yakin seyakin-yakinnya kalau itu dia! SUMPAH! Gua masih belom percaya sampai sekarang! Etdah gua semack nih! #sucistyle. Gua JANTUNGAN! Fati yang udah tau duluan langsung naik angkot sambil dzikir nama gua mulu, wkwk. Sedangkan gua pas banget Piiip PIIIP! ADUUUH PIIIP, gua ga nyangka banget sumpah. ┐(''┐) (┌'')┌ ┐(''┐)   (¬_¬)--o(_)

Tapi gua fikir dia Piiip. Soalnya pas gua liat, dia Piiip. Wkwk. Dan asal tau aja, Piiip TTT_TTT
Pokoknya gua ga nyangka banget deh hari ini PERTAMA KALINYA Piiip sama PIIIP! Aaaaa PIIIP! It’s my amazing day, you know!

Okay, it’s the end of my article. That’s  so amazing!!!

Maaf yak kebanyakan di sensor pake kata-kata 'piiip'. Ini kisah nyata soalnya. Dan maaf juga tulisannya ganti --> kadang 'gue' kadang 'aku' ckck --> Labil

Kalo mau naskah asli yang belum di sensor hubungi penulis (●*∩_∩*●)

And... It's my first time --> Meet Him ;)

Kepo?Klik Disini......

Jumat, 01 April 2011

Rabu, 23 Maret 2011

Pembunuhan tragis!

23 Maret 2011 sekitar pukul 2, gue, Bela sama Dhea pulang abis ulangan praktek. Waktu gue lewat sebuah gang, ada rame-rame dan diliat ada mobil polisi di luar gang. "Eh, kok rame banget sih" lalu Dhea bertanya ke seorang saksi

"Pak, ini ada apaan?"
"Katanya ada pembunuhan gitu"
"Ha? Siapa dibunuh?"
"Tuh, tukang pulsa sebelah situ"
"Hah? Kan saya sering beli pulsa di situ, ibu-ibunya kan baek!"
"Iya tuh neng. Katanya palanya di belek pake golok"
"Ya apuuun, terus ibunya masih idup? Dibawa kemana dia?"
"Ga tau deh, kayaknya sih udah dibawa kerumah sakit sama warga"
"Hah, ya ampuuun. Makasih ya paaaak"

Pokoknya kasian banget itu ibu-ibu :'(

Kami pulang ketakutan. Dan gue jadi ati-ati terutama untuk ngunci pintu rumah. Karena setelah kami menyelidiki ke berbagai pihak dan saksi, mereka bilang mungkin si pelaku mau maling dan pura-pura nge-charge di rumahnya.

Hati-hati ya guyss, ini pelajaran buat kita semua :'(

Dan mudah-mudahan si korban bisa bertahan dan selamat. Amiiin

Kepo?Klik Disini......