Kamis, 08 Oktober 2015

Kamu

Perhatian. Post ini mengandung unsur lebay dan melankolis. Ga suka, ga usah baca.

Manis, pait.
Sedih, seneng.
Ketawa, nangis.
Marah, caci, maki, gondok, jengkel.
Ngegemesin, ngangenin.

Kamu.

Ga bisa di deskripsiin dengan satu kata.

Kamu...

Kalo di deskripsiin sama satu kata... Mungkin... Overwhelming.

Sulit untuk ngerti.
Sifatmu, kelakuanmu, jalan pikirmu...

Mata keranjang.
Tebar pesona.

Sulit.
Dan kamu seakan ga mengerti.
Ga ngerti dan ga dimengerti.
Tapi aku terus bertahan.

Apa alasannya?

Cinta?

Aku cinta semuanya dari kamu.
Ketawa kamu.
Senyum kamu.
Candaan jayus kamu.
Manyunnya kamu.
Juteknya kamu.
Rambut kamu.
Mata kamu.
Hidung kamu.
Bibir kamu.

Oke stop.

Aku cinta seluruh diri kamu.
Tapi kamu?

Apa kamu butuh cinta?

Persetan.

Emang cinta ga akan pernah cukup untuk kamu.

Aku mau ninggalin semuanya.
Semua perasaan aku ke kamu.
Sumpah.
Tapi kamu tau kalo aku ga bisa.
Dan aku ga akan bisa.

Dan aku ga mau kamu ninggalin aku.

Aku ga rela berbagi kamu dengan siapa pun.
Si. a. pa. pun.
Dan aku yakin gaada orang yang rela berbagi orang yg dicintainya dengan siapapun.
Ya kan?
Ga akan ada.
Tapi kenapa kamu bisa rela?

Sampai mata aku ngeluarin air mata darah,
kalo perasaan itu emang ga pernah ada,
kamu juga ga akan mengerti.

Aku cuma mau kamu ngerti.
Kalo aku cinta kamu.
Aku butuh kamu.
Aku selama ini terus nyoba untuk ngerti kamu.
Nahan sakit hati aku cuma untuk bertahan sama-sama kamu.
Cuma untuk kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar